Berita Indonesia Terlengkap & Mantap

Informasi Berita berdasarkan Fakta

AGUNGPOKER-AGENPOKERTERPERCAYA
AGUNGPOKER-AGENPOKERTERPERCAYA

Breaking

Saturday, June 10, 2017

Kasus Miryam, Penyidik KPK Dalami Beda Keterangan Elza Syarief dan Anton Tofik

Kasus Miryam, Penyidik KPK Dalami Beda Keterangan Elza Syarief dan Anton Tofik - Pengacara Elza Syarief selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Elza mengaku, penyidik KPK mencecar perihal beda keterangan dirinya dengan pengacara Anton Toufik.



TexasHoldemPoker - "Lebih pendalaman. Karena penyidik setelah memeriksa AT, jadi ada hal-hal yang tidak sinkron dengan saya, dikonfirmasi," kata Elza, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Anton Taufik disebut diduga mempengaruhi Miryam untuk mencabut berita acara pemeriksaan (BAP) saat menjadi saksi dalam kasus e-KTP. Elza mengaku, dirinya juga dikonfirmasi penyidik soal pencabutan BAP Miryam.



"Juga masalah BAP-BAP yang dicoret itu," ujar Elza.

CemeKeliling - Selain itu, mengenai pertemuan dengan Anton membahas kesaksisan Miryam, Elza tak menjelaskan secara lugas.

"Ya pokoknya masalahnya kan ada BAP yang kemudian dicoret yang ada tulisan-tulisan yang dicabut itu, dan saya tidak setuju soal itu," ujar Elza.


Sebelumnya, dalam persidangan, Miryam mengaku pernah berkunjung ke kantor hukum milik pengacara Elza Syarief, beberapa hari sebelum menjadi saksi di pengadilan.

PokerOnline - Jaksa KPK kemudian menanyakan, apakah ada pengacara muda yang berkomunikasi dengannya saat berkunjung ke kantor milik Elza. Namun, Miryam membantah.

Elza Syarief yang kemudian diperiksa oleh penyidik KPK mengungkapkan bahwa pengacara muda yang menemui Miryam adalah Anton Taufik. Menurut Elza, Anton merupakan salah satu anak buah dari RA yang disebut sebagai petinggi salah satu partai.

Elza menuturkan, informasi itu diperoleh dari sejumlah pihak. Termasuk, kolega Elza sesama pengacara, Rahmat Jaya dan Farhat Abbas. Dalam persidangan, Miryam membantah semua keterangan yang ia sampaikan dalam BAP soal pembagian uang hasil korupsi e-KTP.

TexasHoldemPoker - Padahal, dalam BAP Miryam menjelaskan secara rinci pembagian uang dalam kasus e-KTP. Menurut dia, sebenarnya tidak pernah ada pembagian uang ke sejumlah anggota DPR RI periode 2009-2014, sebagaimana yang dia beberkan sebelumnya kepada penyidik.

Miryam bahkan mengaku diancam oleh penyidik KPK saat melengkapi BAP. Setelah dikonfrontasi oleh tiga penyidik KPK, Miryam tetap pada keterangannya sejak awal persidangan.

Posted by : agungpoker.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.